Diskusi Peserta Komsos |
Cianjur, 2 Oktober 2014. Seiring
dengan perkembangan teknologi dan pertambahan penduduk di sekitar Kawasan Hutan
yang berpotensial menimbulkan masalah-masalah dan gejolak sosial di berbagai
aspek dari kegiatan yang dilaksanakan Perum Perhutani sebagai pengelola Kawasan
Hutan Negara, baik itu PHBM, Tanaman, Tebangan maupun gangguan Keamanan Hutan.
Perhutani KPH Cianjur dengan luas pengelolaan hutan 70.064,40 Ha yang tersebar
di Kabupaten Cianjur seluas 69.136,40 Ha, Kabupaten Sukabumi seluas 777,17 Ha,
kabupaten Purwakarta seluas 150,83 Ha yang di dalamnya terdapat masyarakat
sekitar Hutan, dengan latar belakang dan karakter yang berbeda, sangat dibutuhkan
pendekatan-pendekatan sosial kepada masyarakat sekitar hutan mengenai Program-program
Perhutani dan kegiatan yang dilaksanakan Perhutani.
Peserta Menerima Materi Pelatihan |
Pada tanggal 26 dan 27 September
2014 Perhutani KPH Cianjur bertempat di BKPH Tanggeung untuk wilayah selatan
dan di BKPH Ciranjang Selatan untuk wilayah Utara, melaksanakan peningkatan dan
pemantapan kemampuan Komunikasi Sosial (Komsos) tingkat Asper, KRPH, Polhutmob
dan Mandor Polter.
Acara ini di prakarsai oleh Biro Perlindungan Sumber Daya Hutan dan Kelola Sosial Divre Jabar & Banten, dengan narasumber Kasi dan KSS Komunikasi sosial (Komsos).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bagaimana caranya berkomunikasi Sosial yang baik dan tepat sasaran. Komunikasi sosial pada saat ini sangat dibutuhkan karena sebagaian besar masalah-masalah atau gejolak sosial yang timbul di sekitar hutan, serta kurang pahamnya masyarakat sekitar hutan terhadap kawasan hutan yang bisa menimbulkan konflik tenurial maupun gangguan keamanan hutan.
Acara ini di prakarsai oleh Biro Perlindungan Sumber Daya Hutan dan Kelola Sosial Divre Jabar & Banten, dengan narasumber Kasi dan KSS Komunikasi sosial (Komsos).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bagaimana caranya berkomunikasi Sosial yang baik dan tepat sasaran. Komunikasi sosial pada saat ini sangat dibutuhkan karena sebagaian besar masalah-masalah atau gejolak sosial yang timbul di sekitar hutan, serta kurang pahamnya masyarakat sekitar hutan terhadap kawasan hutan yang bisa menimbulkan konflik tenurial maupun gangguan keamanan hutan.
Pada Kesempatan ini Dudu Abdulah, Bscf Wakil Adm/KSKPH Cianjur Utara (Korkam) di dampingi Danru PolhutMob KPH Cianjur Mulyana, menjelaskan dengan adanya acara peningkatan kemampuan Komunikasi Sosial ini diharapkan mulai dari tingkat Asper sampai dengan Mandor Polter bisa mengaplikasikannya di lapangan, sehingga KPH Cianjur yang semula kondusif bisa lebih kondusif lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar